Kita kadang sibuk dengan rutinitas sehingga lupa siapakah diri kita - Andy Kurniawan -
Untuk apa kita hadir di dunia ini?
Aku yakin, aku tidak seorang diri mempertanyakan hal ini, banyak Andy-Andy lain baik yang sudah sukses luar biasa maupun yang masih merintih menahan dahaga dan lapar diperut yang menanyakan untuk apa dirinya hadir di dunia ini?
Siapakah saya ?
Untuk apa kita hadir di dunia ini?
Aku yakin, aku tidak seorang diri mempertanyakan hal ini, banyak Andy-Andy lain baik yang sudah sukses luar biasa maupun yang masih merintih menahan dahaga dan lapar diperut yang menanyakan untuk apa dirinya hadir di dunia ini?
Siapakah saya ?
Semua merasa tahu siapa dirinya, biasanya jawabannya mudah. Namaku Andy Kurniawan, usia 32 tahun, beragama Islam, Aku bekerja pada instansi pemerintah, Bapak dari seorang putri, dan aku akan terus menjawab dengan apa yang memang melekat dari diri ini dan apa yang aku ingin orang lain ketahui tentang diriku. Mungkin 95% manusia dimuka bumi menjawab dengan template yang sama dengan apa yang barusan aku katakan.
Tetapi pernahkah kita bertanya kepada diri kita sendiri tentang diri kita?
Kita kadang-kadang sibuk dengan segala rutinitas yang setiap hari kita lakukan sampai kita begitu yakin bahwa setelah kita tidur pasti kita akan bangun esok harinya. Kita sangat yakin, besok kita akan kembali dengan rutinitas harian, bertemu teman-teman dikantor/sekolah atau bercanda dengan keluarga. Padahal sesungguhnya kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok.
Pernahkah terbesit dipikiran Anda, ketika anda berangkat dipagi hari atau ketika Anda terbangun tidur, Dimanakah tempat pembaringan terakhir kita hari ini?
Pernahkah terbesit dipikiran Anda, ketika anda berangkat dipagi hari atau ketika Anda terbangun tidur, Dimanakah tempat pembaringan terakhir kita hari ini?
Lalu apa yang membuat kita begitu yakin sehingga kita lupa untuk berdoa pada saat kita akan tidur. Seakan-akan kita sudah menggenggam nafas kita dan menentukan kapan akan melepasnya…
Mengenal diri
Saat semua orang tertidur pulas
Saat mereka sedang bermimpi
Aku disini bersama otak liarku
Mungkin aku gila…
Otakku menari-nari seakan tak mau berhenti
Mataku lelah menahan kantuk
Hatiku berkata.. Keluarkan semua keresahanmu
Nyamuk genit menggigit kulitku
Aku ingin tidur
Tapi aku juga ingin menulis di awan
Dengan itu aku bisa terlelap dalam tidurku
Itulah diriku…dan aku bukan dirimu
Aku adalah aku
Saat orang lain bangun dari tidurnya
Aku tertidur
Saat orang lain mengejar dunia
Aku mengejar dunia dan akhirat
Saat kau sombongkan harta bendamu
Aku sedang kenali diriku
Saat kau marah
Aku ingin bernyanyi kesunyian
Itulah diriku
Itulah aku
Dan demikianlah diriku
Ya Allah
Begitu bedakah diriku
Apa maksud dari semua ini
Aku bersyukur Ya Allah atas semua nikmatmu
Ibadahku tak sempurna
Tetapi aku ingin mengenal-Mu Ya Allah
Dekatkan aku dalam keadaan senang maupun susah
Peluk hatiku selalu Ya Allah
Jangan pernah Kau tinggalkan aku walau hanya se detik
Aku ingin selalu dipeluk-Mu Ya Allah
Biarkan aku menjadi diriku
Aku bahagia menerima semua ini Ya Allah
Mengenal diri
Saat semua orang tertidur pulas
Saat mereka sedang bermimpi
Aku disini bersama otak liarku
Mungkin aku gila…
Otakku menari-nari seakan tak mau berhenti
Mataku lelah menahan kantuk
Hatiku berkata.. Keluarkan semua keresahanmu
Nyamuk genit menggigit kulitku
Aku ingin tidur
Tapi aku juga ingin menulis di awan
Dengan itu aku bisa terlelap dalam tidurku
Itulah diriku…dan aku bukan dirimu
Aku adalah aku
Saat orang lain bangun dari tidurnya
Aku tertidur
Saat orang lain mengejar dunia
Aku mengejar dunia dan akhirat
Saat kau sombongkan harta bendamu
Aku sedang kenali diriku
Saat kau marah
Aku ingin bernyanyi kesunyian
Itulah diriku
Itulah aku
Dan demikianlah diriku
Ya Allah
Begitu bedakah diriku
Apa maksud dari semua ini
Aku bersyukur Ya Allah atas semua nikmatmu
Ibadahku tak sempurna
Tetapi aku ingin mengenal-Mu Ya Allah
Dekatkan aku dalam keadaan senang maupun susah
Peluk hatiku selalu Ya Allah
Jangan pernah Kau tinggalkan aku walau hanya se detik
Aku ingin selalu dipeluk-Mu Ya Allah
Biarkan aku menjadi diriku
Aku bahagia menerima semua ini Ya Allah
No comments:
Post a Comment