Pagi yang cerah, matahari menyinari bumi memberikan kehidupan bagi seluruh
mahluk hidup di muka bumi ini. Aku berada di kota Surabaya, pagi ini kami
menuju kota Malang. Berapa jam-kah kami akan sampai disana?
Lumpur Lapindo membuat terputusnya jalur transportasi darat dari Surabaya ke
kota Malang, Probolinggo dan kota sekitarnya, belum terputus tetapi mungkin
akan terputus jika kita tidak peduli lagi.., aku berjalan ke arah Malang dan
melewati tol sidoarjo, aku melihat rumah yang terlihat hanya atapnya saja, ada
yang sudah tidak terlihat.
Saat kami pulang dari kota Malang kami terkena macet sekitar tiga jam padahal
dulu tidak sampai selama itu.
Aku merenung melihat nasib mereka yang terkena dan menjadi korban Lumpur
Lapindo, kemudian aku bertanya:
Hai… Bung coba enggau bayangkan jika keluargamu, usahamu dan semua jerih
payahmu terkena bencana ini….
Ibu, anak kecil, ayah, nenek, kakek, rumah, televisi, surat-surat berharga,
pabrik, usahamu, mata pencarianmu, semua lenyap dalam sekejap karena terkena
Lumpur Lapindo, mereka terpaksa tinggal ditempat pengungsian, mereka terpaksa
mengungsi, mereka terpaksa membangun usaha kembali, mereka sakit…Bung.
Bung…. Pejamkan matamu lima menit saja, bayangkan semua jerih payahmu hilang
begitu saja terbenam Lumpur, apa yang kamu rasakan? Sedih, marah, benci, kesal,
stress, atau bunuh diri.
Tuan…
Jangan kau hanya bertopang dagu saja melihat mereka disana
Menangis …menderita…
Ingat tuan pembalasan pasti ada dari TuhanMu
Dan tak kan mungkin tertukar…
Ingat …Ingat
Harta…dapatkah ia menolong kamu
Saat kamu meninggal nanti…
Teman..sahabat..kakak…atau siapalah…
Semua itu tidak ada yang dapat membantumu..
Bisakah engkau membayar…
Sakit hati mereka…
Tiap tetes air mata mereka..
Tiap tetes keringat mereka unutk membangun itu semua…
Bisa…
Atau tidak…
Dan tak mungkin terbayar..
Olehmu dan karena ulahmu…mereka sekarang seperti ini..
Aku bukan orang penting di negeri ini, aku juga bukan siapa-siapa, aku hanya
bisa menulis semoga dengan tulisan ini dapat berguna untuk mereka yang
menderita karena Lumpur Lapindo.
Ciputat, 2 April 2007 di meja makanku, jam 22.54, saat aku sedang sakit.
Dapatkan ebook "15 menit mengenal diri sendiri gratis di Disini
No comments:
Post a Comment